Kecelakaan pesawat Antonov An-72 2012
Ringkasan kecelakaan | |
---|---|
Tanggal | 25 Desember 2012 |
Ringkasan | Jatuh saat terbang dalam cuaca buruk |
Lokasi | Shymkent, Kazakhstan |
Penumpang | 20 |
Awak | 7 |
Tewas | 27 |
Selamat | 0 |
Jenis pesawat | Antonov An-72-100 |
Operator | Militer Kazakhstan |
Registrasi | UP-72859 |
Asal | Astana |
Tujuan | Shymkent |
Pada tanggal 25 Desember 2012, sebuah Antonov An-72-100 dengan nomor registrasi UP-72859[1] yang dioperasikan oleh militer Kazakhstan, jatuh sekitar 20 kilometer (12 mi) dari kota Shymkent, Kazakhstan, saat terbang untuk melakukan pendaratan di Shymkent.[2][3]
Pesawat ini terbang dari ibu kota Kazakhstan Astana menuju Shymkent, dan membawa 27 penumpang—tujuh awak dan dua puluh anggota patroli perbatasan Kazakhstan, termasuk pemimpinnya Kolonel Turganbek Stambekov.[2] Pesawat itu jatuh 20 kilometer dari bandara Shymkent, dekat perbatasan dengan Uzbekistan, tempat pesawat itu sedianya akan mendarat setelah penerbangan dari ibu kota Astana.
Insiden ini terjadi sekitar pukul 19:00 waktu setempat (1300 UTC).[4] Menurut media setempat, pesawat tersebut terbang pada ketinggian sekitar 800 meter (2.600 ft) sebelum tiba-tiba jatuh ke daratan.[4] Kru darurat dikirim dari Shymkent untuk merespon, namun mereka terlambat untuk membantu. Valikhan Derezhepov, kepala departemen layanan darurat setempat, mengatakan bahwa "pesawat itu benar-benar musnah oleh api. Hanya fragmen pesawat yang masih tersisa".[5] Komite Keamanan Nasional Kazakhstan mengeluarkan pernyataan yang menegaskan bahwa keseluruhan 27 penumpang di dalamnya tewas dalam kecelakaan itu,[5] dan juga menyatakan bahwa penyelidikan atas insiden tersebut telah dimulai.[6]
Sejumlah saksi mata juga mengaku mendengar ledakan keras ketika kecelakaan itu terjadi. Tayangan televisi Kazakhstan menunjukkan serpihan pesawat yang beserakan di tanah. Stasiun televisi pemerintah, Khabar, mengutip laporan warga lokal yang mengatakan bahwa badai musim dingin tengah melanda wilayah itu ketika pesawat itu terjatuh. Masalah keselamatan penerbangan memang menjadi masalah pelik di sejumlah negara bekas Uni Soviet karena pesawat-pesawat yang digunakan masih merupakan bekas peninggalan negara komunis itu. Sebulan sebelumnya, sebanyak delapan orang tewas di Kazakhstan setelah helikopter Mi-8 buatan Rusia jatuh ketika sedang terbang mengangkut sejumlah pipa.[7]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Accident description". Aviation Safety Network. Diakses tanggal 26 December 2012.
- ^ a b "Military plane carrying 27 crashes in Kazakhstan". Agence France-Presse. 25 December 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-25. Diakses tanggal 25 December 2012.
- ^ "Kazakhstan military plane crash 'kills 27' near Shymkent". BBC News. Diakses tanggal 2012-12-25.
- ^ a b "UPDATE 2-Kazakh military plane crashes, all 27 on board killed". Reuters. 25 December 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-25. Diakses tanggal 25 December 2012.
- ^ a b "Border Guard Plane Crashes in Kazakhstan, 27 Dead". RIA Novosti. 25 December 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-25. Diakses tanggal 25 December 2012.
- ^ "Kazakhstan military plane crashes, killing 27 near border with Uzbekistan". The Washington Post. 25 December 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-25. Diakses tanggal 25 December 2012.
- ^ 27 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Kazakhstan Berita Satu. Diakses 28 Desember 2012